Cerita tentang pekerjaan yang membosankan

Hay, lama tak berjumpa... Ya kali ini saya akan menceritakan cerita saya sehari-hari ditempat pekerjaan saya yang sudah satu bulan lalu (1 april 2013).
Pagi itu tanggal 1 april 2013 pukul 09:00 sebelum memasuki ruangan pekerjaan saya harus menghadap ke ADM (administrasi) untuk mengisi ini itu serta diberi petunjuk harus berbuat apa dan bagaimana nanti. Okay, setelah semua kelar, saya disuruh masuk keruangan dan disuruh bertemu dengan seorang perempuan bernama Sella dengan membawa kertas lembaran untuk saya isi nantinya (kertas ospek). Bertemulah saya dengan perempuan bernama Sella, setelah dia memberikan saya sistem cara kerja dan ini itu akhirnya saya mulai paham apa yg harus saya lakukan. Saat bekerja saya merasa sangat lelah atas apa yg saya kerjakan, saat pukul 17:00 saya pulang kerumah dan langsung diurut sama nyokab. Hari kedua, saya kembali masuk dengan rasa malas yg cukup besar karna saya harus bekerja seperti kemarin yg sangat melelahkan. Hari ketiga, kembali rasa malas itu muncul tapi saya bertekad untuk melewati itu semua dan dihari ketiga itu muncul anak laki-laki yg teman-teman saya bilang mirip kera sakti, yup memang benar mirip sih hahaha. Dia sungguh orang yg sangat mengesalkan sekali, dam kenyataan pahit lainnya saya harus berparter dengan kera sakti itu #AreYouKiddingMe... Saya terima terus setiap ocehan dan bacotannya yg gak berguna sedikitpun untuk saya, karna saya mulai penat dengan dia saya memberanikan diri untuk memberanikan diri untuk melawan bacotannya dengan bertingkah agak tengil atau kaya ngajak ribut (istilah kerennya) mulai dari situ dia mulai banyak diam dan gak banyak ngatur2 hahaha #Takluk!!!
Hari demi hari saya lewati dan manusia demi manusia mulai saya kenal, dan saya menemukan teman yg asik serta nyambung untuk di ajak ngobrol, dia namanya Novi. Semakin hari saya semakin dekat dengan dia dan salah seorang temannya berkata pada si Novi "Nov, suami lo tar jemput?" dalam hati saya berkata "what? suami?? Oh bitch, that's it true??" saya tanyakan langsung pada si Novi apa benar dia punya suami atau tidak. Dan ternyata benar, dia sudah menjadi istri orang sejak bulan Januari lalu, okay, make it batter! Saya tetap berteman baik dengan Novi hingga saat ini selayaknya teman bukan PDKT atau TTM, just be friend, only friend. Memasuki hari ke 18 saya berkenalan tanpa sengaja dengan wanita bernama Fitrianindyo (pipit). Yup, dia orangnya sangat asik, lucu dan juga baik. Hari demi hari saya semakin dekat dengan pipt, kebetulan rumahnya ngga jauh jadi ya kadang pulang bareng atau berangkat bareng. Sempat sepulang kita kerja saya mengajaknya untuk minum es buah yg enak, dan dia request yg enak di daerah cilandak. Cuss lah kita kesana sambil mengobrol2 ria hahahaha. Dan saat perjalanan pulang dia sempat meletakkan kepalanya di pundak saya alias bersandar, disaat itulah saya merasa gerogi dan tidak biasa dengan orang yg belum lama saya kenal, tapi biarlah. Saat kita di tempat kerjapun kita selalu mengobrol bersama, bercanda bersama dan kita pasti saling membantu. Itulah yg membuat hubungan pertemanan kita semakin erat, dan bukan berarti saya sudah melupakan si Novi, saya tetap menjaga pertemanan saya dengan Novi. Saya makan bareng dengan Novi atau curhat bareng, yaaaa melakukan apa yg membuat kita tak hilang keharmonisan pertemanan aja termasuk utang-piutang bwahahaha...
Okay, kembali ke pipit. Pipit, dia memang benar-benar kocak dari logat bicaranya pun sudah ketauan dan lumayan juga lah dari segi face hahaha, kita berdua juga sering curhat bareng dan menghibur satu sama lain dengan cara yg cukup aneh, yaitu membuat diri sendiri terlihat aneh dan ditertawakan hahahaha, dan tertawalah kami berdua karna kekonyolan diri kita masing-masing ahahaha, dan tertawa itu agar kita tetap semangat dalam bekerja. Saat saya gak ada pekerjaan yg berarti saya mencari dia di tempatnya, klo gak ada paling di gudang hanya sekedar untuk mengobrol dan mengahbiskan waktu. Kadang kalo dia sedang ke gudang dan repot pasti saya datang dan membantu pipit walaupun kadang ngerecokin hahahaha, tapi ya sekedar menemani dia aja dan bantu-bantu sebisanya. Akhir-akhir ini saya merasa begitu dekat dengan dia, dan kenyataan pahit kedua adalah saya harus berpisah dengannya karna sebuah keputusan #Miris....
Saya mengatakan ini pada Novi dan Pipit bahwa saya akan meninggalkan mereka berdua, tampak raut wajah mereka berdua tampak sedih begitu juga saya sendiri, saya sudah nyaman berada didekat mereka ya walaupun ada juga beberapa orang yg bener-bener ngeselin dan yg kadang ngeselin kadang ngga...
Yeah, saya sudah pamit kepada beberapa orang disana yg saya anggap baik dan dekat dengan saya.
Terima kasih teman-temanku yg ngeselin kera sakti, vero, murni (jin ketel), jarwo, tante eni, epoy, hanni. Dan terima kasih juga pada teman saya yg baik2 sella, day, idung, nico, ryan, viky, kak dewi, kak yanna, pok neni, gejot, bang idham, lia, bang reza, faisal, suci, habib, ibon, kin-kin, pak hilmi, security2, bang dani, rahma dan satu lagi saya lupa namanya tapi kenal ya siapapun itulah makasih ya semuanya..
Dan saya sudah menerima apa yg sudah menjadi hak saya selama 60 hari, maaf saya harus meninggalkan ini dan saya tidak bisa lebih lama tinggal karna jika saya tetap tinggal ditempat itu, saya tidak akan maju!
Terima kasih atas semuanya kawan2..
Untuk Novi dan Pipit: saya janji gak akan ngelupain kalian, dan saya akan berusaha untuk menjaga pertemanan kita sampai kapanpun :)