Tuesday, November 17, 2015

Unknown

Sial!! Kau tidak pernah berubah.
Kau selalu memaksakan diri.
Selalu mengorbankan dirimu demi diriku.
Selama ini, kau tidak pernah mundur
atau mengeluh jika terlibat dalam masalahku.
Di depanmu, aku tidak bisa mengeluh
tentang masalah yang terjadi.

Tobi, maaf..
Dia belum mengijinkanku untuk
bergabung denganmu.
Tobi, aku baru menyadarinya jika
dia telah mengalami masa-masa
berat, lebih pahit dari yang kurasakan.
Aku tidak ingin dia mengalami hal itu lagi,
Setidaknya itulah yang kurasakan saat
aku bersamanya.
Aku pernah bilang kan, Tobi?
Suatu hari nanti, dia akan menjadi
orang yang sangat penting bagi semua.
Saat aku bersama dia, dia membuatku
ingin terus mengikutinya.

Tidak seperti dirimu, dia tidak punya
saudara yang menasehatinya.
Karena itulah... untuk itulah...
Aku akan terus bersamanya saat
dia kembali nanti. Aku berdiri
di samping dirinya.
Jadi maafkan aku Tobi, aku belum
bisa bergabung denganmu.

Dan mata ini.. masih
ingin melihat masa depan lebih jauh.
Dengan mata ini, aku ingin kita
melihat masa depan lebih jauh lagi, Tobi.

No comments:

Post a Comment