13… Mungkin beberapa orang beranggapan angka 13 itu angka
sial, devil number atau semacamnya. Tapi bagi gue, angka 13 itu ga seburuk itu
kok. Bahkan tanggal lahir gue 13, temen gue 13, pacar gue juga 13. Oiya ngomong-ngomong
soal tanggal lahir 13, kemarin lusa baru aja pacar gue ultah hehehe. Semenjak gue
jadian sama dia januari kemarin, gue juga udah kepikiran kira-kira mau ngasih
dia apa. Dan setelah masuk pertengahan februari temennya dia ngasih tau gue,
kira-kira mau ngasih kado apa dan mau bagaimana. Ya gue fikir ini masih terlalu
jauh dan juga gue belom kepikiran mau bagaimana. Tapi setelah masuk akhir
februari gue udah coba persiapkan semuanya yang gue mampu beri buat dia.
Dan acara hari senin kemarin berjalan lancer sesuai dengan
ekspektasi gue. Alhamdulilah dia seneng nerima kado butut dari gue hahaha. Dan gue
berterima kasih juga sama temen gue yang sahabatnya dia juga yang udah bantu
acaranya berjalan lancar.
Indira, umurmu kian bertambah setiap detiknya. Jadikan setiap
detik dalam hidupmu itu berharga untuk diri sendiri dan orang lain. Doaku untukmu,
semoga kamu bisa menjadi pribadi yang kuat, selalu sabar, selalu bersyukur dan
dapat berguna bagi orang lain. Masa depanmu masih panjang, dan yang harus kau
ingat bahwa apa yang aku lakukan selama ini semata-mata karna aku mencintaimu.
Kau adalah orang yang sudah mencintaiku. Tapi akulah orang
yang paling sering membuatmu menderita. Aku selalu salah, dan melakukan
kesalahan. Aku tidak mau salah lagi, ataupun melakukan kesalahan lagi. Itulah kenapa,
aku tidak akan lari lagi darimu. Indira… aku sudah memikirkan tentang yang aku katakan
padamu dulu. Saat kita bersama, aku merasa seperti aku sudah dirumah. Sekarang
akhirnya… aku tahu apa maksudnya. Dan sekarang Indira, aku yakin aku mulai bisa
merasakan emosi serta rasa sakitmu. Kau tidak pernah mengabaikanku. Kau selalu
memikirkanku. Kau datang menemuiku tanpa adanya rasa kebencian. Kau selalu
menerimaku kembali. Dan aku dulu malah berusaha mengkhianati perasaan itu.
Perasaan yang kita bagi ini, mungkin bisa membuat sesuatu
yang lebih besar. Tapi aku tidak bisa melakukannya sepertimu. Semuanya tidak
akan berjalan semudah itu. Karena kau dan aku sangat mengerti akan hal itu. Semakin
besar masalahnya, semakin sulit untuk menghadapinya. Ini lebih seperti doa,
untuk terus bertahan apapun yang terjadi, sampai semuanya selesai. Dan bagi
kami yang harus bertahan, mungkin itulah arti… menjadi sebuah keluarga.
No comments:
Post a Comment