Sunday, November 19, 2017

Hatred

Kau bertanya kenapa aku mekakukan ini semua. Bahkan jika aku katakanpun itu tak kan merubah apapun. Tapi tidak ada salahnya jika aku mengatakannya sedikit!
Tujuanku adalah sesuatu yang bahkan kau tidak bisa mencapainya. Seperti yang aku katakan sebelumnya.. melalui kedamaian, aku akan membawa keadilan. Kau benar, mungkin aku terlalu naif untuk mengatakan keadilan setelah apa yang aku perbuat, dan mungkin kau sangat membenciku. Itu adalah keadilan menurutmu. Tapi… orang-orang yang ku sayangi, orang yang ku cintai… mereka juga memiliki nasib yang sama, dihancurkan oleh pihakmu. Apakah hanya orang-orang dari pihakmu yang boleh berbicara tentang kedamaian dan keadilan? Keluargamu dan bisnis keluarga besarmu telah berkembang besar. Dan kalian membuat sesuatu untuk melindungi kepentingannya dan mengambil keuntungan dari semua itu. Jika tidak melakukan itu, kalian akan kehilangan hartamu. Tapi, orang-orang dalam keluargamu yang tidak tahu apa-apa menjadi imbas dari perselisihan kalian. Dan setiap terjadi perselisihan, kalian tidak sadar bahwa generasi kalian menderita. Dan setelah berselisih kalian tetap stabil seolah-olah tak mengerti dibawah kalian. Dan anak-anak dari generasi kalianlah yang menanggung luka dari itu semua.
Aku dan anakmu menginginkan hal yang sama. Kita berdua menginginkan perdamaian dan keharmonisan yang kita dambakan. Kau dan aku tidak ada bedanya. Kita bertindak untuk keadilan kita sendiri. Keadilan yang aku berikan pada keluarga besarmu, sama dengan keadilan yang kalian berikan padaku. Setiap orang merasakan penderitaan kehilangan yang sama. Aku dan anakmu tahu tentang penderitaan itu. Dia melakukan untuk keadilannya, dan aku untuk keadilanku. Kita semua hanya manusia biasa, yang didorong untuk hawa nafsu akan dunia atas nama keserakahan. Tapi, jika balas dendam disebut keadilan maka akan lebih banyak pembalasan dendam. Dan menjadi sebuah rantai kebencian. Kalian hidup didalam rantai itu. Menghantui masa lalu, meramalkan masa depan, itulah gunanya mengetahui sejarah. Kita tidak bisa menolong, tapi tahu bahwa orang itu takkan pernah mengerti satu sama lainnya. Kalian semua, telah dikuasai oleh keserakahan. Aku menjadi seperti itu dan rela melakukan itu demi untuk mengakhiri rantai kebencian kalian.
Bagaimana kalian menghadapi kebencian, keserakahan ini dalam mewujudkan kedamaian?

Apakah kau sedikit mengerti arti rasa sakit itu sekarang? Jika kau tidak berbagi rasa sakit dengan seseorang, kau tidak akan pernah bisa memahami mereka. Tetapi memahami mereka bukan berarti setuju dengan mereka.

No comments:

Post a Comment