Wednesday, March 18, 2020

I ADORE YOU


Adore You


Perasaan tak akan pernah bohong.
Jika kamu membaca tulisan ini, kamu sedang membaca perasaan yang coba aku utarakan lewat blog ini. Ketika aku meragukan perasaan apa yang sedang ku alami. Ketika hati kecilku mengaku bahwa aku menyimpan perasaan khusus terhadap seseorang, yang orang itu tidak menyukai mu atau tidak seharusnya kau sukai. Kata orang, cinta tak pernah salah. Tapi, apakah semurni itu yang namanya cinta? Sehingga membuat siapapun dengan bebas menyatakan perasaan kepada siapa saja, bahkan mengabaikan resiko yang mungkin terjadi? Lalu, kenapa ada istilah cinta terlarang kalau cinta ngga pernah salah?

Aku ingin semuanya tetap berjalan seperti ini.
Aku pernah mendengar sebuah kutipan bahwa orang yang mahir menyembunyikan perasaan adalah orang yang sangat perhatian. Entah benar atau tidak, aku hanya ingin tetap berada di posisiku yang sekarang. Di balik sikapku yang tenang selama ini di depanmu, tentu ada rasa yang bergejolak ingin berada di sisimu sedekat-dekatnya, menjadi orang terpenting dalam hidupnya, menjadi laki-laki yang setiap hari kamu sapa. Tapi, aku tau disinilah seharusnya aku berdiri, dengan jarak yang berusaha aku jaga, karena aku tau aku dan kamu sangat sulit untuk bisa bersama.

Aku bukanlah pengecut, tapi aku sadar resikonya terlalu besar.
Demi cinta, seseorang sanggup melakukan segala hal. Demi cinta pula, seseorang berani menyatakan orientasi seksualnya. Namun aku memilih untuk menjadi salah satu dari orang-orang yang memilih untuk diam dan menikmati semuanya. Aku menikmati perhatian yang dia berikan untukku meskti itu hanya sebuah pertanyaan yang tidak penting. Perasaan inilah yang membuat mata dan jariku tak kenal lelah untuk melihat-lihat akun media sosialmu sampai larut malam. Tapi di sisi lain, aku sadar bahwa cinta ini tak bisa di perjuangkan.

Butuh waktu lama untuk aku mengartikan perasaan ini.
Baiklah, mungkin ini bukan cinta. Ini hanya rasa suka, rasa penasaran, rasa nyaman, sebuah ketertarikan yang membuat pikiranku tak bisa terlepas darimu. Aku yakin bahwa kalian yang sedang mengalami ini pun setuju, bahwa hal-hal kecil yang telah dia lakukan sanggup membuatmu terbawa perasaan. Tetap saja, apapun itu, apapun bentuknya, hati tidak dapat berbohong tentang apa yang dirasakan. Berulang kali aku menyangkal, bahkan sedikit menjauh darinya, semakin sulit diabaikan.

Sekarang atau tidak sama sekali.
Aku sendiri bingung apa yang aku rasakan dulu, kemarin dan sekarang kepadamu. Apa ini cinta? Sepertinya bukan. Tapi yang jelas, hatiku merasa berdebar kencang saat aku melihatmu, atau berada di dekatmu. Lalu perasaan apa yang telah bersarang di hatiku sejak lama? Aku sendiripun tidak tau. Terlalu banyak gejolak dan rasa takut di hatiku. Bagiku bisa melihatmu dari kejauhan tanpa kau menyadari hadirku saja, itu sudah cukup. Begitu takutnya aku untuk mendekat, begitu ngerinya aku untuk menyapa, begitu gemetarnya tanganku saat kau melintas di depanku. Aneh, sungguh aneh perasaan ini. Apa ini? Sangat tidak wajar. Aku belum pernah merasakan hal ini sebelumnya. Sangat sulit bagiku mengartikan perasaan ini terhadapmu. Tapi perasaanku mengatakan bahwa aku harus jujur padamu dan mengutarakan semuanya. Ya, aku harus mengatakan ini demi kebaikanku juga.
Aku ingin bersamamu… Menatap wajahmu dikala aku membuka mata di setiap pagi dan malamku. Menemanimu dalam suka maupun duka, melihatmu tersenyum dan cemberut, bersandar manja dipundaku sambil mendengarkan ceritamu, melihatmu tumbuh kian menua bersama. Ya, aku ingin menikah denganmu. Aku ingin menghabiskan hidupku bersamamu bagaimanapun keadaannya nanti. Aku ingin kamu selalu disisiku, melihatku berjuang untuk menghidupi keluarga kecil kita. Aku tidak bisa menjanjikanmu banyak hal, entah kita bisa senang terus atau tidak, entah kita bisa sehat terus atau tidak. Tapi yang jelas, aku dapat berjanji bahwa aku akan jadi laki-laki yang baik untukmu.



F.H

No comments:

Post a Comment